INPIRASI - Ibarat dua sisi mata pisau, Dalam utang merupakan hal yang bisa membawa dampak positif atau negatif terhadap pengutang atau pun pihak pemberi uatang tergantung dari penggunaan dan penghasilan yang dimiliki.
Apabila kamu menggunakannya untuk menghasilkan keuntungan lain, dan maka membayar utang mungkin bukan menjadi suatu masalah. Akan tetapi, kalau kamu tidak memiliki penghasilan, maka utang tersebut akan menyusahkan diri sendiri. Menurut berita yang dilansir oleh Swara Tunaiku, Baiknya kita hindari empat jenis utang berikut, dan agar tidak merugikan diri sendiri seperti berikut ini.
1. Utang Untuk Foya-foya
Utang jenis ini akan memberikan dampak yang buruk dan bersifat menyusahkan. Namun hal ini disebabkan karena utang ini ditujukan untuk memenuhi nafas duniawi dan keegoisan diri tanpa memikirkan sebab akibat yangg akan ditimbulkan. Nafsu duniawi bisa berupa keinginan untuk liburan, belanja, dan hal-hal lainya yang mengeluarkan banyak biaya.
Kamu tentu saja akan keusahan untuk melunasi utang jenis ini karena pengeluaran yang banyak dan penghasilan tidak cukup. Karena itu, hindarilah utang jenis ini sebisa mungkin. Dan apabila sudah telanjur, maka carilah pekerjaan tambahan yang dapat mendukung keuangan kamu.
2. Dengan Utang untuk Pelunasan Utang Lain
Dalam jenis utang ini merupakan utang yang diajukan dengan tujuan untuk melunasi utang lainya. Utang seperti ini tentu saja tidak akan menghasilkan apa-apa, karena kamu tetap akan memiliki utang meskipun utang sebelumnya telah lunas. Lalu bagai mana kamu akan membayar utang yang berikutnya? Apakah dengan mengajukan utang lagi?
Jika dipikir-pikir hal ini akan tetap membuat kamu terikat dengan utang, karena tidak ada solusi yang baik dalam melunasinya. Oleh karena itu, jika kamu sudah terlanjur memiliki utang sejenis ini, maka carilah penghasilan tembahan yang bisa membantu kamu keluar dati siklus utang seperti ini.
3. Dengan Utang untuk Tabungan
Untuk menghindari utang sejenis ini, maka kamu harus mengerti dulu bahwa kartu kredit dan kartu debit merupakan dua jenis kartu yang berbeda. Dalam penggunaan kartu kredit sesuai dengan isi tabungan yang kamu miliki, sedangkan dalam penggunaan katu kredit yang melebih limit akan menyebabkan kamu dikenakan denda dan bunga. Namun hal ini tentu bisa merugikan kamu. Oleh karena itu, dengan penggunaan kartu kredit, harus digunakan dengan sebijak mungkin. Selain itu, milikilah tabungan yang nantinya bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak terduga.
4. Dengan Utang yang Bersifat Impulsif
Disebut utang yang bersifat impusifat karena utang ini diajukan tanpa memilikiperencaan apa-apa sehingga untuk melunasinya akan membuat kamu kesusahan sendiri. Utang ini biasanya diajukan karena diprospek marketing bank, padahal kamu belum memiliki kebutuhan dan perencaan tertentu. Dalam memutuskan jumlah plafon dan masa tenor juga tidak dipertimbangkan secara matang, dan sehingga membuat kamu kesusahan sendiri.
Sebelum mengajukan utang, sebaiknya kamu memikirkan baik-baik berapa jumlah plafon yang dibutuhkan dan untuk menghindari bunga yang terlalu banyak, dan pilihlah tenor waktu yang pendek. Untuk menghindari utang sejenis ini, maka kamu perlu bijak dan membatasi diri terhadap marketing-marketing bank yang bisa membahayakan kondisi keuangan kamu.
Nah, itulah empat hal utang yang sebaiknya kamu hindari, bahkan sebisa mungkin hindari utang itu sendiri suapay tidak menyusahkan kamu. Kecuali jika memang terdesak, barulah ajukan utang. Namun, kamu harus memiliki perencaan yang matang dan tujuan pengajuan utang yang jelas sehingga tidak akan merugikan kamu.
Posting Komentar