INSPIRASI Tarian Karya Seni Indonesia

INSPIRASI Tarian Karya Seni Indonesia

INSPIRASI - Seorang seniman selalu butuh ide buat nyiptain karya seni. Mereka harus bisa dapet inspirasi buat bikin sebuah karya? Namun bikin karya seni kan enggak bisa ngasal. Makanya harus benar-benar dapet inspirasi yang bagus. Nah, dengan inspirasi bisa datang dari mana saja. Setuju enggak kamu pernyataan ini? kalo saya sih setuju banget. Inpirasi itu bisa kita dapatkan kapanpun dan dimanapun. Bisa jadi dari kisah hidup orang lain, atau juga pemandangan dan kejadian yang kita saksikan langsung.

1. Tarian Burung Merak

Tarian Burung Merak


Burung merak sudah ngasih inspirasi buat R Tjetje Somantri untuk membuat tarisa yang diberi nama Tarian Merak tersebut. Tari Merak ini merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Dengan keindahan dan kemolekan burung merak ini kemudian dijadikan tarian tradisional Indonesia. Biasanya dalam tarian merak itu, sang penari menceritakan kehidupan sepasang burung merak yang bermesraan, ditunjukan dari gerakan tarian pembuka pada acara pernikahan.

Tidak mengherankan kalau tarian merak ini seringkali menjadi tarian pembuka pada acara pernikahan. Penari yang bawain tarian ini memakai pakaian yang motifnya kayak bulu merak. Biasanya tarian ini dibawain sama tiga penari atau lebih. Ada yang berperan sabagai laki-laki, ada yang jadi wanita. Iringan lagu hendingnya yaitu Lagu macam Ucil

2. Tarian Burung Cendrawasih

Tarian Burung Cendrawasih


Burung Cendrawasih menjadi hewan yang menjadi tema dalam tarian Cendrawasih. Dalam tarian ini, dua penari perempuan akan mengilustarikan ritual-ritual perkimpoian burung cendrawasih. Dengan tarian ini berasal dari Gede Manik dan pertama kali ditampilkan di subdistrik Sawan di Kabupaten Buleleng pada tahun 1920-an.

3. Tarian Hariamau Reog

Tarian Hariamau Reog


Harimau adalah salah satu hewan yang jadi inspirasi dari kesenian tradisional reog. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur, khususnya Ponorogo yang kemudian aianggap sebagai kota asal reog. Namun dalam pertunjukan reog ditampilkan topeng berbentuk kepala harimau yang dikenal sebagai (Singa barong), raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, yang hidup di masa kerajaan Majapahit. Dan di atas kepala harimau itu ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa.

4. Tarian Kuda

Tarian Kuda


Kita semua sapakat kan kalo kuda adalah yang mengispirasikan Tarian Kuda Lumping. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, anak tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekuatan magis, dan kekebalan, seperti atraksi memakn beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut.

Terlepas asal usul dan nilai historinya, tarian kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Namun hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, agresif, dan dinamis, memulai kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

5. Kemampuhan Unta

Kemampuhan Unta


Unta mempu melakukan perjalanan yang sangat jahu meskipun ada ratusan kilogram beban di punggungnya selama berhari-hari. Dari sini kita bisa simpulkan bahwa unta adalah hewan yang sangat kuat dan tangguh, enggak peduli berapa berat beban yang ia pikul, ia akan tetap maju. Baiknya manusia juga bisa kayak gitu kan? Tetap kuat dan tangguh waktu lagi dikasih cobaan. Karena filosofi itulah, unta jadi global inspiration bagi beberapa seniman muda Indonesia. Mereka tergabung dalam ideaCtive untuk menciptakan ratusan karya seni artworks yang beruap patung unta yang disebut icon cemel, yang mengandung makan kuat, dan tangguh dan hebat.

Posting Komentar

My Instagram

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates