Enam Benda yang Tidak Boleh Dipinjamkan ke Orang Lain, Bisa mengakibatkan Penyakit

Enam Benda yang Tidak Boleh Dipinjamkan ke Orang Lain, Bisa mengakibatkan Penyakit

INSPIRASI - Kerap kali kita menyeoelekan dengan hal sederhna yang sebetulnya membahayakan diri sendiri atau oarang lain. Contohnya, dengan meminjam atau meminjamkan sebuah benda yang sepatutnya hanya untuk pribadi. Dengan beberapa barang ini kerap digunkan secara bersama-sama. Padahal, efeknya bisa sangat buruk. Lewat pemakaian benda yang digunakan bersama-sama, makanya melalui transfer bakteri atu sama yang lain tidak akan terelakan.
Itu sebabnya, lebih baik kita menggunakan beberapa benda ini secara pribadi sendiri, sehingga tidak membuat bakteri kita dan orang lain saling bertukar. Nah, berikut ini benda-benda yang jadi perantaraan bakteri dan tidak boleh dipinjamkan ke orang lain:

1. Jepitan Kuku

Jepitan Kuku
Jujur saja, sebagaian dari kamu pasti pernah pinjam atau meminjamkan jepit kuku pada orang terdekat, dan termasuk keluarga sendiri. Mengapa hal-hal ini tidak disarankan? Dalam jepitan kuku tersebut, terdapat bakteri, virus dan mikroorganisme jamur dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jepitan kuku menjadi vektor infeksi yang cepat menularkan bakteri. Namun, dalam penggunaan jepit kuku milik orang lain dapat meningkatkan resiko penyakit jamur dan HPV "human Papillomavirus."

2. Periasan Anting-anting

Periasan Anting-anting
Nah, ada banyak pembuluh darah di telinga kita. Itu sebabnya sangat mudah terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui darah hanya dengan mengebakan anting-anting teman kita. Nah, lain kali jika kamu meminjamkan anting-anting, terlebih dahulu membersihkan dengan alkohol, ya!

3. Lipstik atau pelembab Bibir

Lipstik atau pelembab Bibir
Di bawah permukaan bibir, ada pembuluh darah juga. Mereka siap untuk membawa semua yang kamu masukan ke bagian  wajah ke dalam aliran darah, dan bahkan mikroba. Namun Virus herpes dapat ditularkan dari atu orang ke orang lain ketika berbagi pelembab bibir atau lipstik, atau bahkan jika pembawa tidak memiliki gejala penyakit yang terlihat.

4. Rexsona

Rexsona
Ada beberapa jenis rexsona. ada yang roll, ada pula yang oles dan semprot. Yang terutama yang roll, lebih baik untuk tidak meminjamkan atau meminjam miliki orang lain. Rexsona wangi hanya menutupi bau dan tidak mencegah penggandaan bakteri. Dengan itu, selalu pilih rexsona dengan bahan antibakteri dan jangan membaginya, bahkan  dengn keluarga kamu.

5. Sabun Batang

Sabun Batang

Mikroorganisme menutupi batang sabun setelah digunakan. Namun tidak hanya mikroba yang tidak berbahaya, tetapi juga virus berbahaya. Dengan terburuk dari semuanya adalah ketika sabun itu terletak wadah basah atau berisi air. Sebabnya kitu, semua menciptakan kelembaban dan memancing pertumbuhan bakteri. Untuk mengurangi risiko infeksi, atau gunakan sabun cair.

6. Hindari Jamur di Handuk

Hindari Jamur di Handuk
Handuk adalah tempatnya berkembangbiaknya kuman-kuman. Terutama ketika itu tergantung di kamar madi dengan kelembaban tinggi. Jika handuk kamu berbau apek, itu berarti ada perkembangan jamur dan bakteri. Hasnduk semacam itu dapat mengingfeksi pemiliknya dengan infeksi jamur dan bakteri yang menyebabkan ruam, jerawat, dan konjungtivitis. Dan untuk menghilakan bahaya tersebut, cuci handuk kamu setelah empat samp[ai lima kali penggunaan dan selalu biarkan benar-benar kering.

Posting Komentar

My Instagram

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates