INSPIRASI - Zaman sekarang, saat anda pergi kesekolah,Univeritas, Rumah Sakit, atau pun di tempat-tempat umum, dan anda pasti akan menjumpai tempat sampah yang terpisah. Ada yang dikelompokkan menjadi organik atau non organik, ada yang dikelompokan menjadi plastik, kertas, dan lainnya. Namun, apakah anda tahu mengapa anda harus memisahkan sampah? Ternyata ada alasan penting di balik itu semua, guys! apa saja sih? Yuk simak artikel-artikel berikut ini!
1. Memudahkan Proses Daur Ualng
Nah, anda pasti tahu kalau sampah tidak akan menjadi sampah dan mengotori lingkungan jika kita kelola dengan baki? Bagaimana caranya? Ya, apalagi kalau bukan dengan daur ualng! Ada beberapa jenis sampah seperti botol, kaleng, plastik, dan lain-lainnya yang dapat disulap menjadi barang berguna. Plastik bekas kemasan bisa disulap menjadi tas belanja, kaleng bekas bisa menjadi pot bunga, dan masih banyak lainya.
Tetapi untuk bisa didaur ulang, anda perlu memisahkan sampah terlebih dahulu, dan mengumpulkan sampah anda di Bank Sampah, guys. Unilever memiliki 2,816 Bak Sampah binaan yang terbesar di Indonesia, loh. Apa itu Bank Sampah dan di mana aja sih ada Bank Sampah? Semua informasiknya bisa anda lihat di sini.
2. Menjaga Kesehatan Masyarakat
Anda pernah mendengar tentang sampah B3? Selain sampah organik dan anorganik, terdapat juga sampah B3, yaitu Bahan Berbahaya dan Beracun. Apa saja sih contohnya smapah B3? Ini ada beberapa contoh samapah B3 di antaranya adalah smpah baterai, minyak wangi, hairspray, dan masih banyak lagi. Nah, sampah B3 ini pada umumnya bersifat gampang terbakar, gampang meledak,beracun, dan lain-lainnya. Coba deh anda bayangi, kalau semua sampah digabung, termasuk sampah B3 ini, tentunya lingkungan akan tercemar, bukan? Rantai makanan kita bisa terpapar zat beracun yang akan membahayakan kesehatan kita,loh! Maknya, sampah B3 harusnya dipisahkan agar mendapat tindakan khusus.
3. Mengurangi Tumpukan Sampah di Laut
Makanya, penting banget untuk selalu memisahkan sampah sesuai jenisnya dan mengumpulkan ke Bank Sampah untuk didaur ulang. Dengan adanya Bank Sampah, sampah-sampah anorganik tidak akan tercamur dengan amapah organik dan bahkan bisa di uangkan,lho.
4. Meningkatkan Kebersihan Lingkungan
Namun hal ini tentunya juga akan memudahkan proses daur ulang. Untuk mulai memisahkan sampah sesuai jenisnya, anda jug bisa mencontek konsep Dropbox yang diinisiasi oleh "PRAISE" Packaging & Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment, dimana Unilever menjadi salah satu anggotanya. Anda cukup menyiapkan satu tempat sampah khusus untuk membuang sampah-smpah kemasan yang anda punya agar tidak tercapur dengan sampah organik, dan lalu membawanya ke Bank Sampah terdekat untuk didaur ulang.
5. Meningkatkan Kesejaterahaan Masyarakat
Percaya enggak kalau memilih sampah juga bisa membantu meningkatkan kesejaterahaan masyarakat? Berbagai program Bank Sampah binaan Unilever berhasil membuktikan bahwa sampah bisa menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan, lho.
Arivin, seorang siswa SD di Memajang, rutin membantu ibunya mengumpulkan sampah-sampah bekas yang kemudian ia kumpulkan dan tabung di Bank Sampah binaan Unilever di dekat rumahnya. Nah, berikut ini kebiasaannya, Arivin berhasil membantu orang tuanya membiayai kebutuhan sekolahnya seperti alat tulis, buku, dan sepatu. Ada juga cerita dari Bank Sampah Pelita Harapan di Makasar yang sudah memiliki 100 nasabah lebih dengan omzet per bulanya rata-rata mencapai Rp 10.000.000 dari mengumpulkan sampah saja!
Soalnya, kalau sampai generasi muda enggak peduli lagi dengan lingkungan, akan jadi apa Indonesia 20 atau 30 tahun mendatang? Jadi, ayuk kita mulai lebih peduli terhadap kelestarian lingkugan sekitar kita, dengan hal-hal sederhana seperti mengelola sampah.
Posting Komentar