ORANG JAMAN SEKARANG

AGEN JUDI ONLINE-Pada jaman pinggiran pante ada sebuah keluarga nelayan yang hidup pas-pasan. Mereka hidup dengan mengandalkan hasil nelayannya yang tidak seberapa.

Bagaimana kalau saya merantau ke negeri seberang? tanyak sang ayah yang makin hari makin kelihatan tua karena beban.

Boleh. Tetapi ayah tidak boleh melupakan kami dan setiap bulan, ayah harus pulang, kata sang istri memberi syarat.

BANDAR JUDI ONLINE-Saat itu, anak mereka tidak tahu apa yang sedang dibicarakan orang tuanya. Dia adalah saipol gawat.

Setelah ampir enam bulan meningalkan rumah, ayah saipol gawat, yang telah berjanji untuk memberi kabar, tidak memenuhi janjinya. Ibu Saipol pun merasa sangat sedih.

Akhirnya, ibu Saipol mencari nafkah sendri untuk menghidupi dirinya dan Saipol dengan mencari nelayan.

AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA-Hari demi hari, Saipol tumbuh menjadi pemudah yang ganteng. Dia selalu membantu ibunya mencari nafkah. Akan tetapi, karena hanya menjadi buruh nelayan,mereka tetap hidup kekurangan.

Bu, bagai mana kalau saya merantau ke negeri seberang? tanya Saipol ketika mereka sedang berjalan kembali kerumah setelah seharian bekerja.

Ibu Saipol langsung mehentikan langkahnya, lalu duduk di atas pasir. Dulu, Ayahmu juga merantau ke negeri seberang. Tetapi sekarng, tidak ada kabar beritanya, katanya.

Bu, Saipol memelok ibuknya, Saipol tahu. Tapi Saipol bukan Ayah. Saipol janji akan selalu memberi kabar pada ibu, kata Saipol.

Ibu Saipol tarik napas yang terasa berat, Ayahmu jugak berjanji seperti itu. Tetapi hinga sekarang.. Ibu mulsi menitikan air mata.

Bu, kalau Saipol terus di sini, Saipol akan jadi orang susah terus. Saipol ingin jadi orabg sukses, Bu, Saipol memberi alasan. Saipol membutukan restu ibu.

Ibu Saipol menghapus air matanya, Kalau kamu benar2 ingin pergi, Ibu tidak bisa melarang. Ibu berdoa supaya kamu jadi orang sukses, kata ibu kemudian.

Saipol pun berangkat naik kapal, kapal yang di naiknya semakin lama semakin jahu dengan diiringi lambaian tagan ibu Saipol.

AGEN JIDI ONLINE UANG ASLI-Saipol gawat pun sampai tujuan, sesampainya di desa tersebut maling rajin bekerja, lama kelamaan Saipol gawat pun  menjadi orang yang kaya, Saipol gawat pun mempersunting seorang gadis untuk menjadikan istrinya, Setelah beberapa lama menikah, Saipol dan istrinya melakukan pelayaran menuju kepelabuhan.Sesampai pelabuhan Saipol dan istrinya di sambut 

oleh Ibu kandungnya, sampai ibu memeluk Saipol gawat, tapi apa yang terjadi kemudian? Saipol gawat segers melepaskan pelukan ibunya dan mendorong ibunya sampai jatuh. Kata Saipol gawat dia hanya seorang pengemis yang pura2 mengaku sebagai ibuku agar mendapat harta ku, saut Saipol kepada istrinya. Saipol gawat pun di kutuk menjadi batu karang.

Share on Facebook Share on Twitter